Marihad Simbolon ialah seorang pengusaha swasta nasional yang mengawali kiprah bisnisnya sejak usia belia. Bermodalkan tekad dan semangat untuk membangun bisnis, Marihad Simbolon muda berjuang dengan 1 unit truk pertamanya hingga akhirnya berkembang menjadi ratusan truk dan bahkan kemudian membuat diversifikasi bisnis melalui Parna Raya Group dengan PT Parna Raya sebagai badan usaha yang berbadan hukum.

Saat ini, Parna Raya Group memiliki sejumlah anak perusahaan dan afiliasi dengan berbagai bidang industri, antara lain transportasi darat, transportasi laut, perdagangan umum, pengaliran gas melalui pipa, petrokimia, perhotelan, pertambangan, energi, perkebunan sawit, dan bahan bakar.

PT Parna Raya merupakan suatu badan usaha swasta nasional yang didirikan pada tahun 1972 oleh Bapak Marihad Simbolon dengan bidang usaha awal berupa transportasi darat yang bermodalkan satu unit truk untuk pengiriman barang ke Pelabuhan Tanjung Priok di Jakarta. Dari satu unit truk tersebut, PT Parna Raya pun berkembang hingga membuahkan 125 truk semi-trailer dan tronton.

Seiring berjalannya waktu, perusahaaan ini mulai melirik ke bisnis lain untuk pengembangan usahanya. Kesempatan yang baik pun muncul dengan memperluas ke bisnis transportasi laut, untuk pengiriman semen dan pupuk.. Oleh sebab itu, Marihad Simbolon pun mulai menginvestasikan modalnya dengan membeli kapal laut untuk mengangkut semen secara massal, pupuk urea, dan komoditas lainnya yang dihasilkan oleh perusahaan milik negara.

Pertengahan 1980, peluang pun muncul dalam perdagangan komoditas. Marihad Simbolon kemudian berkelana ke perdagangan komoditas termasuk pupuk kimia, pinus kayu pulp, dan garam bermutu tinggi bekerjasama dengan industri Australia.

Hingga akhirnya pada tahun 1995 Parna Raya Group mendirikan pabrik Amoniak yaitu  PT Kaltim Parna Industri melalui kerjasama PT Parna Raya dengan anak perusahaan atau afiliasi PT Pupuk Kalimantan Timur dan sejumlah investor asing dari Jepang.

Impian untuk menjajaki potensi industri kimia memotivasi Marihad Simbolon membangun pabrik amoniak PT Kaltim Parna Industri yang saat ini memiliki kapasitas produksi per tahunnya mencapai lebih dari 530.000 metrik ton ammonia anhidrat (99,5% amoniak)

Kepiawaian Marihad Simbolon dalam berbisnispun semakin berkembang seiring dengan kepemilikan saham di Hotel bintang empat yang saat itu dikenal sebagai Sari Pan Pacific Hotel. Hotel ini bertempat di pusat bisnis di Jalan M.H. Thamrin Jakarta, pusat ibukota Indonesia, yang dikelola oleh Pan Pacific Hotels and Resorts yang berbasis di Singapura, selama lebih dari 30 tahun,

Parna Raya Group dikenal mempunyai komitmen untuk melanjutkan pertumbuhan dengan semangat yang tinggi dan antusias. Marihad Simbolon tidak pernah berhenti berinovasi dalam pengembangan bisnis dan pengelolaan sumber daya dalam negeri dengan tujuan kemakmuran bagi stakeholder dan kemajuan bangsa dan negara Indonesia.