Milestones Bisnis PT Parna Raya


PT Parna Raya merupakan salah satu perusahaan swasta nasional yang telah menjadi salah satu market leader di berbagai industri di Indonesia dan dunia. Kemajuan bisnis yang diraih oleh PT Parna Raya tidak serta-merta datang begitu saja dan tidak semudah membalikkan telapak tangan.

PT Parna Raya telah melalui banyak pengalaman berharga dalam rentang waktu yang cukup panjang, sebagaimana terdokumentasikan dengan baik dalam beberapa periode berikut ini:

Fondasi untuk Pertumbuhan Bisnis (1960-1980)

1960
Pendiri PT Parna Raya, Bapak Marihad Simbolon, pertama kali bekerja di Pelabuhan Tanjung Priok dan mulai melihat peluang bisnis di industri transportasi.

1972
7 Juni 1972, impian Bapak Marihad Simbolon pun terwujud. PT Parna Raya resmi berdiri sebagai perusahaan transportasi dengan hanya satu truk sebagai aset.

1977
Perusahaan jasa pengiriman barang PT Dwi Tunggal didirikan, sebagai ekspansi bisnis pertama Parna Raya.

1979
PT Bintang Teratai, perusahaan jasa pengiriman barang selanjutnya yang didirikan di Medan, Sumatera Utara.

Perluasan Bisnis (1980-2000)

1984
Kantor PT Parna Raya resmi didirikan di Jalan Berdikari, Tanjung Priok sebagai pusat operasional pertama Parna Raya. Selain itu, didirikan juga pool truk seluas 1,6 hektar di Sukapura, Cilincing, Jakarta Utara

1985
Gudang seluas 2.000 m2 di pool truk Sukapura didirikan.

1987
Memulai bisnis perdagangan pertama dengan mengekspor pupuk kimia yang akan menjadi cikal bakal pengembangan bisnis Parna Raya selanjutnya di industri petrokimia.

1988
PT Artha Siloam didirikan di Medan, Sumatera Utara.

1990
PT Pelayaran Parnaraya Nusantara, perusahaan perkapalan, didirikan dan mulai mengangkut komoditas semen dalam jumlah besar.

1991
PT Pelayaran Arthasamudera Mandiri, perusahaan perkapalan yang menangani kargo umum, didirikan.

1992
Tahun 1992 menandai semakin berkembangnya Parna Raya, dengan didirikannya beberapa perusahaan, antara lain: PT Artha Buana Raya (Medan, Sumatera Utara), PT Artha Mas Reka Sejahtera (Padang, Sumatera Barat), dan Parna Australia Pty. Ltd, (afiliasi Parna Raya di Perth, Australia). Selain itu, pada tahun 1992 ini, Parna Raya melakukan pembelian Kapal Parna Raya 28 dan Parna Raya 38 (kapal besar milik PT Pelayaran Parnaraya Nusantara) dan mendirikan kantor pusat Parna Raya di Menara Mulia, Jakarta.

1993
PT Artha Mas Adi Suhud didirikan di Jakarta.

1995
Pada tahun 1995 ini, Parna Raya mendirikan pool truck di Cilegon, Banten dan Cikampek, Jawa Barat. Selain itu, Parna Raya juga memindahkan kantor pusat dari Menara Mulia ke Menara Imperium di Jakarta. Pada tahun 1995 ini pula, perusahaan Joint Venture PT Kaltim Parna Industri didirikan, bekerja sama dengan YTHT PT Pupuk Kaltim, didirikan di Bontang, Kalimantan Barat.

1996
Setelah ditunjuk menjadi pemasok kayu pulp di PT Kertas Kraft Aceh, PT Parna Raya kemudian melakukan ekspansi ke bisnis perdagangan.

1997
Parna Raya membuka kantor cabang di Makassar, Sulawesi Selatan. Selain itu, PT Kaltim Parna Industri (KPI) mendapatkan investasi dari perusahaan raksasa Jepang Mitsubishi Corporation dan Asahi Chemical. Di bidang industri transportasi gas, PT Parna Raya juga mendirikan PT Isma Asia Indotama.

1999
Berekspansi ke jalur distribusi, termasuk distribusi Kertas Kraft yang diproduksi oleh PT Kertas Kraft Aceh ke industri semen di Indonesia dan juga negara-negara lainnya. Namun, bisnis ini mengalami suspend sampai batas waktu yang belum dapat ditentukan. Tahun 1999 ini juga merupakan tahun berdirinya PT Sistima Aliran Gas Nusantara, sebagai joint venture antara PT Isma Asia Indotama, PT Titis Sampurna, dan Yayasan Usaha Nusa (PERTAMINA).


Masa Depan yang Lebih Cerah (2000-sekarang)

2001
Memulai operasi awal pipa gas PT Sistime Aliran Gas Nusantara di Bontang, Kalimantan Timur

2002
Meresmikan dan memulai produksi komersial PT Kaltim Parna Industri, serta membeli 30 trailer baru untuk menggantikan beberapa trailer lama.

2003
Mendirikan kantor cabang PT Dwi Tunggal dan PT Parna Raya di Bandung dan Surabaya serta mendirikan PT Pukati Pani yang bergerak di bidang industri ammonium nitrate.

2005
Melakukan pembelian Parna Berlian, pengangkut amoniak berkapasitas 8.000-MT, dengan lisensi ekspor.

2006
Mendirikan PT Mitra Andalan Sejahtera, perusahaan perkebunan kelapa sawit, di Kalimantan.

2007
Mengakuisisi saham utama Sari Pan Pacific Hotel Jakarta.

2008
Mendirikan Parna Arhta Singapore Pte. Ltd., sebagai anak perusahaan PT Parna Raya, yang berperan sebagai korporasi perdagangan internasional, mendirikan PT Parna Mas Energi sebagai perusahaan afiliasi grup yang beroperasi di bisnis energi, dan mendirikan PT Menara Mas Energi sebagai perusahaan joint-venture antara PT Parna Mas Energi dan PT Kreasindo (Yayasan Pengembangan Energi).

2009
Meresmikan PT Parna Raya - Gasifikasi batubara Kalimantan Timur.

2010
Membeli “Parna Berlian 2” sebagai pengangkut amoniak.

2011
Mendirikan PT Surya Parna Niaga sebagai anak perusahaan PT Parna Raya yang bergerak di bidang bisnis perdagangan produk Petroleum

2013
Mengakuisisi 90% saham PT KPI dari Mitsubishi Corporation, yang bergerak di bidang produksi amoniak.

Tahun-tahun penting tersebut di dalam perjalanan bisnis PT Parna Raya merupakan milestones (tonggak sejarah) dalam meraih kesuksesan demi kesuksesan yang membuktikan Parna Raya tetap eksis dan terus berkembang tahun demi tahun. Tahun-tahun selanjutnya di masa mendatang tentu akan menjadi hal yang menarik dan menantang bagi pihak internal Parna Raya, para mitra, pelanggan, dan para investor.